Semoga Kita...

  • 0
Hai, hari kedua di penghujung tahun!

Seperti biasa tak ada yang istimewa di hari ini.
Lihat saja, aku sedang sendiri di kamar kos bersama draft skripsimu.
Ditemani rasa kesalku hari ini.
Dan....tentunya rasa sayangku yang masih mengalir kepadamu.

Hhhh...
Tahun ini terasa sangat berat buatku, entah denganmu.
Banyak hal yang membuat dadaku sesak.
Air mata yang cukup banyak membasahi pipiku.
Dan....hal lainnya yang mengusik.

Tapi....yang perlu diingat adalah; kita berhasil melewati hari-hari itu.
Hari ini kita masih berjalan bersama.
Masih berjuang bersama.
Tertawa dan sedih bersama.
Dan...menjaga kita bersama-sama.

Harapanku di tahun ketiga kita ini:
semoga kita nggak pernah kalah sama hal-hal ngeselin di depan.
semoga kita selalu lebih kuat akan egomu dan egoku.
semoga kita masih tetap gila bersama.
terakhir, semoga kita tetap menjadi rumah untukku dan dirimu.

entah sampai dimana kita digariskan Tuhan untuk berjalan bersama, yang pasti hari ini aku dan kamu masih ada untuk kita. 


021216
11:50 PM
masih bersama kita sejak 3 tahun lalu...

Masih Tetap Gila

  • 0
November lalu kala kamu mengirimkan sebuah pesan line padaku:

"Abel!!! Jangan Waras ya!!"

Masih terekam jelas pesan itu di memori otakku. Pesan di siang hari yang membuatku senyum-senyum sendiri di kamar kosan sempit itu. Sekarang sih kamar kosannya udah luas :p

Waktu itu kamu niat banget nulis pesan itu di kertas note, terus tempel di tembok, terus difoto, dan dikirim via line ke aku. Lucu...pikirku waktu itu. Aku nggak pernah kepikiran kalau pesan itu benar-benar punya arti. Aku nggak pernah anggep serius pesan itu. Pikirku itu hanyalah guyonan belaka karena kamu sedang berusaha mengambil hatiku , haha.

Sekarang, sudah hampir 3 tahun sejak pesan itu aku terima dan hampir 3 tahun juga aku menjadi pacar gilamu (kan dulu nanyanya..maukah kamu menjadi pacar gilaku? hehe). Hari ini aku sadar, pesanmu memiliki arti bagiku. Aku masih tetap bertahan menjadi pacar gilamu. Kamu masih punya temen untuk jadi gila seutuhnya. Kita masih saling melakukan hal-hal gila bersama. 

Kalau dulu kamu nggak minta aku buat gila, mungkin gelar sebagai pacar gilamu sudah lama menghilang. Mungkin bukan aku lagi temanmu untuk jadi gila seutuhnya. Pastinya nggak ada hal-hal gila lagi yang bisa kita lakukan bersama. Tapi, beruntungnya aku masih selalu ingat pesanmu bulan november , 3 tahun lalu. 

Jangan waras. Iya, aku masih tetap gila.

Tetap gila mengetahui segala kecerobohanmu. Tetap gila karena dapat bertahan dalam kecemburuanku. Semoga kita tetap gila bersama, karena hanya kegilaan seperti ini yang menguatkan kita berdua.

311016
09:03 PM
masih jadi gila seutuhnya.

Memilih Menerima

  • 1
Beberapa hari yang lalu, sahabat bertahun-tahunku curhat via LINE. Kalau dia yang curhat nih, masalahnya lebih sering tentang hati. Nggak tau kenapa dari dulu sering banget dia galau. Tapi menurutku yang sekarang masalah hatinya dia yang super galau *ehmaap.

Aku pernah baca tulisan seseorang yang bilang : 

putus pas SMA ga usah nangis galau macam dunia mau usai. Sisain tenaganya buat putus di umur 20.

Banyak yang bilang kalau galauan hati umur 20+ itu super complicated. Banyak yang perlu dipertimbangin. Banyak yang perlu dipikirin sebelum, saat, dan sesudah menjalin hubungan. Iya. Sekarang aku meng-amin-i itu.

Balik ke sahabat bertahun-tahunku ini.
She said," find him is like fill my incomplete puzzle". WOW!!! Aku tau ini bukan kali pertama ia jatuh cinta. Tapi ini kali pertama ia terjebak di situasi seperti ini. Seperti aku. Terjebak di situasi yang belum pernah dialami sebelumnya (senyum penuh tanda kurung buka).

there always be the first one and that's hard

Berada di posisi yang saling bertolak belakang secara bersamaan memang menyebalkan. Bertahan dan berhenti. Dua kata yang selalu menjadi awal peperangan dengan diri sendiri. Kalau sudah begini, hanya diri sendiri yang bisa menyelesaikannya. Aku cuma bisa bilang ke sahabatku :

Kalau tetep mau bertahan, ikhlasin yang dijalani, terima kenyataannya, lepasin yang mengganjal. Kalo gabisa nerima, lepasin orangnya. As simple as that, but that's hard. I know.

Memang akan selalu ada hal-hal diluar kontrol kita. Nggak semuanya bisa dibawah kendali kita. Bahkan pun diri kita sendiri. Selalu ada penjara dan yang terpenjara. Yang bisa kita lakukan terkadang hanyalah ; memilih menerima.

081215
05:30 PM
di sisa hujan Purwokerto.